Gecko adalah salah satu jenis reptil yang memiliki daya tarik tersendiri. Hewan kecil ini sering ditemukan di berbagai belahan dunia, mulai dari hutan tropis hingga padang pasir. Keunikan gecko terletak pada kemampuan luar biasanya: bisa menempel di dinding, memiliki suara khas, dan bahkan mampu menumbuhkan kembali ekornya yang putus.
Baca Juga : Capybara dan teman” Hewan Super Santuy yang Bikin Gemas!
Bagi sebagian orang, gecko hanya dianggap sekadar tokek atau cicak. Namun, di balik tubuh mungilnya, gecko ternyata menyimpan banyak fakta menarik yang membuatnya spesial. Artikel ini akan mengupas panjang tentang kehidupan gecko, jenis-jenisnya, kebiasaan unik, serta fakta ilmiah yang jarang diketahui.
1. Mengenal Gecko Lebih Dekat
Gecko adalah kadal kecil yang berasal dari famili Gekkonidae. Ada lebih dari 1.500 spesies gecko yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari daerah tropis hingga gurun.
Beberapa ciri khas gecko adalah:
-
Memiliki kaki dengan bantalan khusus yang memungkinkannya menempel di berbagai permukaan, bahkan kaca.
-
Aktif pada malam hari (nokturnal).
-
Dapat mengeluarkan suara unik, berbeda dengan cicak biasa.
-
Banyak spesies yang bisa meregenerasi ekor jika terlepas.
2. Habitat Gecko
Gecko bisa ditemukan di berbagai jenis habitat:
-
Hutan hujan tropis – banyak jenis gecko yang hidup di pepohonan.
-
Padang pasir – seperti Leopard Gecko yang hidup di gurun Pakistan dan India.
-
Daerah perkotaan – tokek rumah yang sering menempel di dinding rumah.
Kehebatan gecko adalah kemampuan adaptasinya. Di mana pun ia berada, ia mampu bertahan hidup dengan cara menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
3. Jenis-Jenis Gecko yang Terkenal
a. Tokek Rumah (House Gecko)
Spesies ini sering kita lihat di rumah-rumah di Indonesia. Suaranya khas, sering dianggap sebagai penanda mitos tertentu oleh masyarakat.
b. Leopard Gecko
Salah satu jenis gecko paling populer dijadikan hewan peliharaan. Ciri khasnya adalah pola tubuh mirip macan tutul dengan warna kuning berbintik hitam.
c. Crested Gecko
Berwarna cerah dengan jumbai di sekitar kepala, membuatnya tampak eksotis.
d. Tokek Raksasa (Tokek Papua)
Dapat tumbuh besar hingga 35 cm. Di beberapa daerah, tokek ini dianggap memiliki nilai ekonomi tinggi.
e. Gargoyle Gecko
Dikenal karena bentuk kepalanya yang unik menyerupai patung gargoyle.
4. Fakta Menarik tentang Gecko
4.1. Kaki yang Bisa Menempel di Dinding
Gecko memiliki struktur mikroskopis di kakinya yang disebut setae, rambut-rambut halus yang memungkinkan ia menempel bahkan di kaca licin.
4.2. Bisa Menumbuhkan Ekor Baru
Jika ekornya putus, gecko mampu menumbuhkan kembali ekor baru. Ekor lama biasanya dilepaskan untuk mengelabui predator.
4.3. Mengeluarkan Suara Khas
Tidak seperti kebanyakan kadal lain, gecko bisa bersuara. Suara ini biasanya digunakan untuk menarik pasangan atau menandai wilayah kekuasaan.
4.4. Mata Super Tajam
Mata gecko sangat tajam, bahkan bisa melihat dengan jelas pada kondisi cahaya sangat rendah. Hal ini mendukung kebiasaan hidupnya yang nokturnal.
4.5. Warna Kulit yang Beragam
Beberapa spesies gecko memiliki kulit dengan warna cerah dan pola unik, membuatnya populer di kalangan pecinta reptil.
5. Perilaku dan Kebiasaan Gecko
a. Aktif di Malam Hari
Gecko keluar pada malam hari untuk berburu serangga seperti nyamuk, ngengat, dan kecoak kecil.
b. Komunikasi dengan Suara
Tokek rumah misalnya, sering mengeluarkan suara “tokkee” yang khas. Suara ini berfungsi untuk komunikasi antar gecko.
c. Pertahanan Diri
Selain melepas ekor, gecko bisa mengubah warna tubuhnya menjadi lebih gelap untuk beradaptasi dengan lingkungan.
d. Bersih dan Rajin
Gecko sering menjilat matanya untuk membersihkan kotoran karena mereka tidak memiliki kelopak mata.
6. Gecko Sebagai Hewan Peliharaan
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang yang mulai memelihara gecko, terutama jenis Leopard Gecko dan Crested Gecko.
Alasan gecko populer sebagai hewan peliharaan:
-
Tidak berbau menyengat.
-
Mudah dirawat.
-
Berpenampilan menarik.
-
Tidak membutuhkan ruang besar.
Namun, merawat gecko tetap memerlukan perhatian, terutama pada suhu, kelembapan, dan pola makan yang sesuai.
7. Gecko dalam Budaya dan Mitos
Di Indonesia, tokek sering dikaitkan dengan mitos tertentu. Misalnya, suara tokek yang dianggap sebagai penanda keberuntungan atau firasat tertentu.
Di beberapa negara Asia, tokek bahkan dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan dan simbol perlindungan rumah.
Gecko adalah hewan kecil yang menyimpan banyak keajaiban. Dari kemampuan memanjat dinding, regenerasi ekor, hingga suara khasnya, gecko telah menjadi bagian penting dalam ekosistem sekaligus budaya manusia.
Selain bermanfaat dalam mengendalikan populasi serangga, gecko juga kini banyak dijadikan hewan peliharaan eksotis yang penuh daya tarik. Fakta-fakta menarik tentang gecko membuktikan bahwa hewan mungil ini bukan sekadar tokek biasa, melainkan makhluk luar biasa yang patut diapresiasi.
Baca Juga : 5 Hal yang Berbahaya untuk Kucing